28 Nov 2011

Medan yang Berat, 18 Penyelam Ahli Diturunkan

Jakarta: Karena arus yang deras serta sungai yang dalam, akhirnya 18 penyelam ahli diterjunkan untuk pencarian korban Jembatan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Diterjunkannya belasan penyelam karena masih banyak korban yang belum ditemukan.

"Pagi ini (29/11) akan melakukan proses SAR dengan penyelaman dalam oleh professional divers (18 orang) dengan perlengkapan khusus, didampingi oleh pasukan Katak, tim Basarnas dan Brimob," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Selasa (29/11).

Sutopo menambahkan, para penyelam profesional didatangkan dari perusahan minyak. Mereka biasa jalani pengeboran dalam laut di lepas pantai Balikpapan, Kaltim.

Menurut Sutopo, mengingat penyelaman mencapai kedalaman 50 meter, maka diperlukan chamber yang didatangkan dari Balikpapan. chamber akan ditaruh di atas ponton di mana penyelam nanti setelah naik ke atas permukaan air harus masuk dulu ke ruang chamber beberapa saat. Ini berguna mencegah pecahnya pembuluh darah para penyelam.

"Pada saat penyelaman pagi ini juga akan dilakukan pengelasan dalam air untuk memotong beberapa kerangka baja agar korban bisa dikeluarkan dari mobil," tambahnya.

Selain itu, lanjut Sutopo, hingga pagi dini hari ini ditemukan tambahan tiga korban tewas. "Yaitu pada pukul 00.30 WITA ditemukan dua orang dan pukul 01.00 WITA satu orang. Jadi saat ini total 16 orang meninggal akibat runtuhnya Jembatan Tenggarong," terang Sutopo [baca: Jumlah Korban Tewas Menjadi 16 Orang].
sumber : Liputan 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar