10 Nov 2011

Ekonom Monti Siap Gantikan Berlusconi

ROMA – Prospek bahwa Italia akan dipimpin ekonom Mario Monti menggantikan Perdana Menteri Silvio Berlusconi membantu meredakan kekhawatiran pasar bahwa Italia akan menjadi Yunani kedua. Adanya dorongan kuat dari politisi bahwa pemerintahan harus dipimpin seorang teknokrat meningkatkan keyakinan bahwa transisi kekuasaan akan berlangsung dengan cepat. Jika di Yunani seorang ekonom Lucas Papademos terpilih menjadi perdana menteri, muncul harapan bahwa dengan pengalaman yang dikantongi dan sifat non partisan Monti akan membantu menenangkan pasar. Selain itu, Presiden Italia Giorgio Napolitano berupaya keras meyakinkan investor bahwa transisi kekuasaan bakal berlangsung dengan cara damai. Dengan nada empati, presiden mengatakan bahwa Silvio Berlusconi segera mundur dan digantikan seorang ekonom ternama yang langsung menjalankan roda pemerintahan. Selasa waktu setempat (6/11) Berlusconi mengumumkan pengunduran dirinya setelah parlemen menyetujui paket reformasi ekonomi untuk mengatasi krisis keuangan Italia.

Namun, muncul kekhawatiran bahwa pemilik klub sepak bola AC Milan tersebut tidak sungguh-sungguh dengan pernyataannya. Keesokan harinya, di tengah kegalauan pasar, Presiden Italia Giorgio Napolitano mengingatkan Berlusconi agar menepati janjinya dan segera mundur dari jabatannya. ’’Saya berharap, semua bekerja sama untuk menyelamatkan Italia,’’ ujarnya. Seperti dilansir TV lokal, parlemen bekerja keras mengejar waktu untuk memastikan senat memberikan persetujuan akhir hari ini, Jumat (11/11) terhadap paket reformasi ekonomi. Sementara majelis rendah akan menyetujui hal yang sama besok, Sabtu (12/11). Dengan demikian, itu berarti ’’umur’’ Berlusconi sebagai perdana menteri akan berakhir sebelum akhir pekan.

Penasihat politik Berlusconi, Angelino Alfano, membenarkan adanya skenario tersebut. Dalam sebuah acara bincang-bincang di salah satu TV, dia mengatakan bahwa Berlusconi akan mundur Sabtu atau Minggu, sesaat setelah undang-undang reformasi ekonomi disahkan. Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, Napolitano menyebut Mario Monti sebagai pengganti Berlusconi. Dia adalah anggota senator dan guru besar di Universitas Bocconi di Milan. Monti dibidik sejak awal oleh media, analis pasar, dan pengamat politik karena dihormati dunia internasional dan ekonom yang dianggap memahami bagaimana Italia bisa keluar dari badai ekonomi.
sumber Indopos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar