23 Nov 2011

Warga Pondok Labu Mengadu ke Komnas HAM


Jakarta - Tak tahan dengan banjir yang hampir selalu menggenangi rumah mereka, warga Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin pagi, 22 November 2011, mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Ketua RT 11 RW 03 Sugiyono mengatakan sudah lebih dari sebulan banjir tak surut dari permukiman mereka. "Kami sudah tak tahan dengan banjir yang tak pernah berhenti," kata Sugiyono saat dihubungi.

Ada lebih dari 70 warga yang mengeluh ke Komnas HAM. “Tak semua datang karena banyak yang sakit,” kata warga lain, Pupung.

Banjir di sebagian wilayah Pondok Labu diduga terjadi karena penurapan Kali Krukut oleh Marinir. Permukiman warga memang berdekatan dengan markas korps elite Angkatan Laut yang terletak di Cilandak itu. Kali yang memisahkan perumahan dengan lapangan tembak Marinir diturap dan dipersempit. Lebar kali yang tadinya mencapai 9 meter kini tinggal 2-5 meter.

Akibatnya, air yang melimpah membanjiri permukiman itu. Sampah pun menumpuk di gorong-gorong yang dibangun Marinir. Sejak Maret lalu, air banjir, bahkan empat bulan tak pernah hilang dari permukiman. Gubernur Fauzi Bowo dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono akhir Oktober lalu sempat berkunjung. “Tak ada hasil apapun dari kunjungan itu,” kata Pupung.
sumber : Tempo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar