Boas yang dibajak Chelsea dari FC Porto dengan biaya kompensasi termahal dunia itu, 15 juta euro (Rp 181 miliar), juga bergaji tak sedikit. Yakni, 150 ribu pounds (Rp 2,1 miliar) setiap pekan. Kompensasi Boas akan menjadi yang terbesar atau mengalahkan Jose Mourinho yang meninggalkan Chelsea pada September 2007.
Kala itu Mourinho yang masih menyisakan kontrak 20 bulan menerima ganti rugi 18 juta pounds (Rp 253 miliar). Sejak mengakusisi The Blues –sebutan Chelsea– pada 2003, Abramovich telah merogoh kocek hingga 69 juta pounds (Rp 972 miliar) hanya untuk kompensasi pelatih. Di antara tujuh pelatih Chelsea pada era Abramovich, enam orang tak sampai menyelesaikan kontraknya. Satu-satunya yang menghabiskan kontraknya adalah Guus Hiddink (16 Februari– 31 Mei 2009).
Tidak heran, Abramovich tertarik mendatangkan lagi Hiddink dan membuat posisi Boas terdesak. Boas semakin terdesak setelah Chelsea kalah 1-2 oleh Liverpool di Stamford Bridge. Itu adalah kekalahan keempat Chelsea dari 12 laga di Premier League musim ini. Setelah laga, mantan asisten Mourinho semasa masih menangani Chelsea itu optimistis jabatannya aman. Boas mengatakan, dirinya berencana mendatangkan pemain baru di bursa transfer Januari mendatang. Buruannya adalah defender Bolton Wanderers Gary Cahill untuk diplot sebagai pendamping John Terry.
Jantung pertahanan Chelsea merupakan titik lemah karena Terry belum menemukan pasangan serasi di antara Branislav Ivanocvic, David Luiz, dan Alex. Di sisi lain, striker Chelsea Nicolas Anelka santer diberitakan hengkang pada Januari nanti. Klub Tiongkok Shanghai Shenhua disebut siap memboyong striker 32 tahun Prancis itu dengan iming-iming gaji 9,17 juta pounds (Rp 128 miliar) per tahun. Kontrak Anelka bersama Chelsea habis pada akhir musim ini. Mantan striker Arsenal dan Real Madrid itu disebut menginginkan pergi daripada melanjutkan kebersamaan dengan The Blues.
sumber : Indopos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar