7 Nov 2011
SMS Sambil Mengemudi Mengurangi Respon
MENULIS pesan teks pada ponsel berupa SMS atau e-mail saat mengemudi ternyata lebih berbahaya daripada yang diperkirakan sebelumnya, menurut sebuah studi baru.
"Pada dasarnya, mengirimkan pesan teks saat mengemudi membuat pengemudi mesti memiliki reaksi ganda," kata Christine Yager, yang memimpin penelitian ini di Texas A & M University Texas Transportation Institute, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/10). "Kebiasaan itu juga membuat pengemudi kurang mampu merespons bahaya di jalan yang datang tiba-tiba."
Untuk mendapat kesimpulan itu, penelitian dilakukan terhadap 42 pengemudi berusia antara 16 dan 54 tahun yang mengemudi sambil mengirim atau menerima pesan teks. "Tindakan membaca mapupun menulis pesan teks sama-sama merusak dan sama-sama berbahaya," katanya.
Yager mengatakan penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya karena melibatkan peserta yang mengemudi pada situasi yang sebenarnya, bukan simulator.
Juru bicara institut itu, Rick Davenport, berkata pengemudi yang ber-SMS kurang mampu tinggal di jalur mereka dan tidak mampu untuk mempertahankan kecepatan konstan. Mereka pun cenderung berbelok dari jalur mereka, kata Yager.
"Kami telah mengadakan uji coba secara nyata dan sangat menakutkan untuk berpikir bahwa hal ini terjadi di jalan raya publik kita." Yager mengatakan temuan studi ini akan memiliki efek panjang terutama bila dimasukkan faktor kegiatan lain seperti memeriksa e-mail dan Facebook.
sumber : Media Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar