VALENCIA – Hasil uji coba dua hari untuk motor 1.000 cc di Valencia masih menunjukkan bahwa Honda punya peluang besar kem bali mendominasi seperti musim 2011.
Pesaing terdekat mereka tetap Yamaha. Namun, Honda te tap tak boleh melupakan tim satelit Ya maha Tech 3 yang tu rut mem – berikan ha sil kompetitif pada hari terakhir uji coba.
Dua pembalap Tech 3, Cal Crutchlow dan pembalap Andrea Dovizioso, berada di posisi lima besar. Crutchlow berada di posisi keempat, di bawah duo Repsol Honda Dani Pedrosa dan Casey Stoner serta pembalap Yamaha Factory Racing Ben Spies.
Sementara Dovizioso di peringkat kelima. Khusus untuk Dovizioso, hasil tersebut luar biasa. Dia baru kali pertama menjajal motor 1.000 cc. Dovizioso, yang memakai motor serba hitam, tertinggal 1,4 detik dari Pedrosa dan 0,7 detik dari Crutchlow yang sudah berkali-kali menggeber motor 2012.
’’Uji coba ini adalah kali pertama bagi saya untuk motor 1.000 cc dan power mesinnya sangat impresif. Gaya membalap untuk motor ini tak berbeda dengan 800 cc dan motor baru memberikan banyak poin bagus dengan gaya saya,’’ tutur Dovizioso. Dia memutuskan hengkang dari Repsol Honda untuk mem perkuat Tech 3 pada akhir musim lalu.
Dovizioso awalnya meng gunakan motor YZR-M1 dengan me sin 800 cc untuk memahami perbedaan karakter dengan motor Honda RC212V yang ditunggangi sepanjang musim lalu. Sisanya, dia melaju dengan YZR-M1 1.000 cc.
’’Ada beberapa area yang saya tandai sebagai bahan perbaikan, hingga kami bisa mendapatkan peningkatan di uji coba berikutnya yang berlangsung di musim dingin di Sepang. Saya membe rikan banyak imbal balik penting yang bisa membantu Yamaha meningkatkan motor saat break musim dingin,’’ lanjut Dovizioso.
Perasaan nyaman pada motor baru juga diungkapkan Crutchlow. Peraih gelar Rookie of the Year itu mengakui motor 1.000 cc sa ngat pas dengan gaya memba lapnya. ’’Yamaha sudah melakukan kerja dengan baik. Dengan cepat Anda bisa merasakan horsepower ekstra yang impresif. Tapi, yang membuat saya gembira adalah kecepatan yang sangat konsisten,’’ ucap Crutchlow.
sumber : Indopos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar