9 Nov 2011

Cara Deteksi Kondisi Sokbreker Mobil



JAKARTA — Banyak faktor penunjang kenyamanan berkendara, salah satunya performa suspensi yang baik. Ketika kondisi komponen tersebut kurang baik atau rusak, jelas akan mengganggu berkendara, seperti stabilitas. Bicara stabilitas, keselamatanlah taruhannya.

Kerusakan pada sokbreker bisa menimbulkan gejala mobil oleng karena limbung serta manuver tidak sempurna. Gejala negatif yang didapat yaitu pengendalian, seperti oversteer.

Menurut Taqwa, punggawa bengkel Garden Speed, mendeteksi menurunnya performa sokbreker bisa dari 3 sektor, yaitu secara visual, suara, dan rasa. Berikut penjelasan yang bisa dipakai untuk mengetahui apakah sokbreker mobil Anda masih berfungsi baik.

1. Secara visual
Performa sokbreker melemah lantaran adanya kebocoran dan dapat dilihat dengan adanya rembesan oli yang menempel pada bagian luar sokbreker. Bisa juga rembesan tersebut sudah mulai tertutupi oleh debu atau kotoran. Jadi, untuk memastikannya, kotoran di sokbreker harus dipegang, apakah mengandung oli atau tidak.

2. Suara
Kecenderungan lain, timbulnya suara-suara aneh dari sokbreker ketika melewati jalan rusak atau berlubang. Suara tersebut cukup mengganggu dan sedikit terasa getaran pada setir ataupun dek dekat pedal.

3. Rasa atau pengendalian
Untuk kondisi ini memang diperlukan kepekaan yang cukup dan sensitivitas yang baik dari pengemudi karena menyangkut feeling. Situasi lain yang bisa membantu adalah munculnya gejala limbung yang berlebihan saat melaju dengan kecepatan tinggi. Bisa juga timbul dari ayunan yang berlebihan ketika melewati polisi tidur atau jalan berlubang.

Jika salah satu dari ketiga kondisi di atas terjadi pada kendaraan Anda, sebisa mungkin konsultasikan dan lakukan perbaikan di bengkel langganan Anda. Tujuannya, menjaga stabilitas dan kenyamanan mobil saat berkendara. Pastikan menggunakan komponen asli pabrikan yang masih tertutup segel guna mendapatkan hasil yang maksimal.
sumber : Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar